Tuesday, May 13, 2014

Pemerintah Sudah Tidak Menghargai Jasa Para Pahlawan

Dimulai dari mana yaaa.... oh ya... "Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya" itu kutipan kata-kata yang mungkin bisa jadi bahan untuk judul diatas.

Kita kilas balik ke masa-masa sekolah tahun 1970 s/d 2000-an, setiap ada peringatan hari besar nasional (PHBN), Pemerintah setempat (Pemda), sekolah-sekolah dari tingkat dasar sampai kejenjang tertinggi pun bersama-sama melaksanakan upacara bendera demi mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahwalan. tidak peduli apapun itu dan siapapun itu, mereka serempak melaksanakan upacara bendera, mau jatuh pada hari senin kek, jatuh pada hari jum'at ke, jatuh pada hari minggu ke... mereka tetap melaksanakannya dengan penuh khidmat dan sukacita.

Tapi kini, rasa itu sudah sangat berkurang...dan berkurang, kita lihat sekarang pelaksanaan peringatan hari besar nasional (PHBN) sudah tidak tepat waktu... contohnya bila PHBN itu jatuh pada hari Sabtu, maka pelaksanaan peringatan itu akan diundur pada hari Senin, karena dianggap hari libur kerja.
salah seorang narasumber yang pernah penulis ajak ngobrol, beliau adalah PNS dilingkungan Dinas Pendidikan mengatakan "kini Pemerintah sudah mulai tidak peduli terhadap peringatan hari besar nasional" ungkapnya. "kita lihat Peringatan Hari Kartini tahun ini, harusnya dilaksanakan pada hari Senin, eeeh Pemda malah melaksanakannya pada hari Rabu, dengan alasan katanya Bupatinya sedang keluar kota".

"Bukannya ada wakil-wakilnya?" tanya saya.

"Justru itu yang saya tidak mengerti, harusnya kan, Bupati gak ada, yaa Wakil Bupati, Wakil Bupati gak ada yaa Sekda atau siapa lah yang jadi instruktur, yang penting pelaksanaannya tepat waktu".

Itulah sekelumit kata-kata yang terlontar, yang membuat saya kaget, kok sampai begitu, itu baru Peringatan Hari Kartini, bagaimana kalau Peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus pelaksanaannya diundur jadi tanggal 20 Agustus karena pejabat yang berwenang tidak ada, atau tanggal 30 Agustus karena pejabatnya masih belum kembali juga dari luar kota, kalau begini sih pantas saja Negara kita tidak pernah maju, mental kita jadi bobrok, pejabat-pejabat kita hanya bisa korupsi karena tidak pernah ingat bagaimana cara menghargai jasa para pahlawannya.

Maafkan kami para pahlawan, kami tidak bisa berbuat apa-apa......


No comments:

Post a Comment